Laman

Minggu, 23 Agustus 2009

untuk sahabatku FTMD 2009

Bismillahirahmanirrahim
Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh

Puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT atas segala nikmat yang diberikan-Nya. Salawat serta salam kita sampaikan kepada Nabi besar Muhammad SAW, beserta para sahabat dan keluargannya, yang telah menyebarkan ajaran islam hingga sampai pada kita saat ini.

“Sesungguhnya orang-orang mukmin adalah bersaudara karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu mendapat rahmat”. (Al-Hujuraat : 10)

Selamat datang mahasiswa FTMD 2009, selamat bergabung dengan civitas akademika FTMD ITB, selamat bergabung dengan keluarga FTMD yang memegang teguh persatuan dan kebersamaan. Sebuah keluarga yang akan membentuk diri menjadi seorang yang berguna bagi nusa dan bangsa.

Selain bergabung dengan civitas akademika FTMD, teman-teman semua, khususnya mahasiswa muslim di lingkungan FTMD dengan sendirinya merupakan anggota keluarga dari Ikatan Mahasiswa Muslim (IMAM) FTMD. IMAM FTMD merupakan sebuah wadah bagi seluruh mahasiswa muslim FTMD, tempat untuk saling belajar, berbagi dan menjadi inspirasi untuk dapat berkembang menjadi lebih baik, dalam hal keislaman maupun yang lainnya.

Selamat datang dan selamat bergabung dengan kami, IMAM FTMD. Sebagaimana terdapat dalam ayat di atas, kita bangun persaudaraan dalam kedamaian antar sesama dan ketakwaan kepada Allah SWT. Semoga Allah senantiasa memberikan kekuatan kepada kita untuk menghadapi tantangan dalam setiap langkah kita, amin.

Wassalamualakum warahmatullah wabarakatuh

Kepala Ikatan Mahasiswa Muslim (IMAM) FTMD ITB
Ardhesa Fikriana Suhilman
Aeronotika Astronotika ITB 2006
081318126436
ardhesa_suhilman@yahoo.com
http://www.ardhesa.blogspot.com

Senin, 10 Agustus 2009

Tak terasa

tak terasa
hari berlalu dan terus berlalu
takterasa

tak terasa
smakin dekat dengan kematian
tak terasa

tak terasa
banyak yang dilakukan di dunia
tak terasa

semoga...
yang tak terasa tak menjadi yang tak bearti
yang berlalu tak menjadi yang terlupa
yang mendekat tak menjadi yang diabaikan
yang dilakukan tak menjadi yang melenakan

karena kini aku harus lebih baik]
tak terasa