Laman

Sabtu, 04 September 2010

4 Tahun 17 hari



10 Agustus 2006....

Dengan hati yang berbunga-bunga alhamdulillah resmi sudah saya menjadi mahasiswa Institut Teknologi Bandung, atau ada juga yang menyebutnya Institut Terbaik Bangsa.

waktu berlalu penuh perjuangan.....

Fakultas Teknologi Industri, Program Studi Teknik Penerbangan....
De Banten Union Students (DeBUST), GAMAIS ITB, KMPN ITB, IMAM FTMD....

belajar, berkembang, menjadi lebih baik....
tawa, tangis, duka, cita, cinta, derita, bahagia, bangga, caci-maki, dan sejuta rasa lainnya....

27 Agustus 2010....

"Selamat dengan ini Anda dinyatakan Lulus dengan nilai A", ucap ketua Sidang Sarjan.

Alhamdulillah, 4 tahun 17 Hari semoga segala usaha dan perjuangan menjadi amal ibadah di sisi Allah SWT. amin.

Rabu, 23 Juni 2010

Inspirasi : Surat Hud

Kemudian suara yang mengguntur menimpa orang-orang zalim itu, sehingga mereka mati bergelimpangan di rumahnya, seolah-olah mereka belum pernah tinggal di tempat itu. ingatlah, kaum Tsamud mengingkari Tuhan mereka. Ingatlah, binasalah kaum Tsamud. (Hud : 67-68)

Maka ketika keputusan Kami datang, Kami selamatkan Syuaib, dan orang-orang yang beriman bersamanya dengan rahmat Kami. Sedang orang yang zalim dibianasakan oleh suara yang mengguntur, sehingga mereka mati bergelimpangan di rumahnya, seolah-olah mereka belum pernah tinggal di tempat itu. Ingatlah, binasalah penduduk Madyan sebagai mana kaum Tsamud (juga) telah binasa. (Hud : 94-95)

Dua ayat di atas, secara sepintas memberikan pengetahuan kepada kita bahwa ada dua kaum, yaitu Tsamud (kaum nabi shalih), dan Madyan (kaum nabi Syuaib) yang dibinasakan oleh Allah SWT, dengan suara yang mengguntur. Suara yang mengguntur dapat mebinasakan manusia sampai-sampai manusia tidak tersisa seolah-olah mereka belum pernah tinggal di tempat itu, itu semua bisa saja terjadi dengan kekuatan Allah SWT, namun apakah hal ini dapat dijelaskan oleh ilmu pengetahuan yang ada saat ini ???

walaupun tugas Akhir bukan tentang suara/getaran, tapi karena kerja jadi asisten peneliti dengan temen yang diberada di lab getaran dan aeroelastis, jadi sedikit-sedikit dapet ilmu tetang getaran. beberapa hari yang lalu saya berbincang dengan beberapa mahasiswa S2 di lab getaran, tentang getaran, suara, kerusakan yang dapat terjadi, dan pencegahannya. Ternyata suara yang juga berasal dari bergetarnya suatu benda dapat mempengaruhi getaran pada benda lain. suatu benda memiliki natural frekuensi, frekuensi yang dimiliki secara alami oleh benda tersebut, jika benda tersebut bergetar dengan frekuesi yang sama dengan frekuensi naturalnya, maka yang terjadi adalah resonansi, benda akan bergetar dan sulit untuk teredam, jika hal ini terus terjadi maka bisa saja benda itu hancur. mungkin anda perhan menyaksikan sebuah percobaan atau adegan di film-film, kaca yang pecah akibat sebuah garpu tala yang pukulkan yang menghasilkan frekuesi tertentu, dan hasilnya kaca tersebut pecah walaupun tidak ada benda yang mengenaik kaca tersebut.

mungkin yang dimaksud "suara yang mengguntur" pada kasus kaum madyan dan kaum tsamud merupakan suara yang memiliki frekuensi yang sesuai/sama dengan orang-orang zalim yang akan dibinasakan, sehingga suara tersebut tidak berpengaruh terhadap orang-orang yang beriman.

ini mungkin bisa dikembangkan lagi menjadi hal-hal yang lebih berguna, atau mungkin bisa dikembangkan jadi senjata pemusnah.

ya ini sedikit cerita saja, karena beberapa hari yang lalu ketika membaca alquran dengan artinya, pas membaca ayat tersebut jadi terinspirasi deh. masih banyak ayat-ayat dalam alquran yang dapat kita gali lebih dan menjadi bahan inspirasi maupun motivasi bagi kita yang sedang belajar.

Jumat, 11 Juni 2010

Jalan tol menuju ITB

TEMPO Interaktif, BANDUNG - Institut Teknologi Bandung tahun ini mematok biaya masuk kuliah dari jalur khusus antara Rp 25-80 Juta. Walau begitu, peminatnya meningkat dibanding tahun lalu.

Ketua Panitia ujian saringan masuk (USM) ITB Mindri mengatakan, peserta tes kali ini sekitar 8 ribu orang. Jumlah itu naik dibanding peserta tahun lalu sebanyak 6 ribu calon mahasiswa.

Mereka memperebutkan jatah 2.165 kursi mahasiswa baru ITB dari jalur khusus. "Pengumuman penerimaannya mulai bisa dibuka pukul 14.00 WIB tadi di website," katanya di gedung Rektorat ITB, Rabu (9/6).

Adapun Wakil Rektor ITB Bidang Komunikasi dan Informasi Hasanuddin Z. Abidin, tak semua mahasiswa yang diterima itu berasal dari keluarga kaya. Sebab, kata dia, tahun ini ada 250 mahasiswa yang diterima dengan jalur beasiswa. "Sisanya 200 beasiswa untuk jalur SNMPTN," ujarnya.

Biaya paling mahal itu diterapkan di Sekolah Bisnis dan Manajemen ITB sebesar Rp 80 juta. Fakultas atau sekolah lainnya paling murah Rp 25 juta. "ITB ingin adil. Orang tua yang mampu bayar mahal, bayar sepenuhnya," kata dia.

Tahun ini ITB menerima 2.165 mahasiswa baru dari jalur khusus berbiaya masuk puluhan juta rupiah dan 1.130 orang yang lolos SNMPTN.

Senin, 31 Mei 2010

Catatan Status Dhesa

ikuti kata hati, jangan takut jika harus kehilangan.

Ya Allah, jika hal itu baik bagi ku dan agama ku, maka dekatkanlah dan jika buruk bagi ku dan agama ku, maka jauhkanlah sejauh-jauhnya dan buat aku melupakannya.

bertemu dengan orang yang memberikan perubahan besar pada diri anda adalah sebuah kebahagiaan, walaupun anda tidak berbincang banyak dengannya.
bahagia membahagiakan orang lain.

kalo lulus ujian pasti akan dapet kenaikan tingkat. bersyukurlah buat yang sedang diuji. *spesial buat yg nulis..

SAHABAT..., mungkin kita memang beda, tapi ku yakin kita tetap SATU.

MenaTA hati.

gn meremehkan hal yang kecil, dan menunda-nunda pekerjaan.
dan nikmat Tuhan mu yang mana yang kamu dustakan

bimbang memilih, semua ada konsekuensinya.

memilih, memutuskan, dan menerima semua konsekuensinya.

Alhamdulillah, Nikmat itu datangnya tidak disangka-sangka ya.... *dan barang siapa bersyukur maka allah akan menambahkan nikmatnya*

buka mata hati telinga, lihatlah dari berbagai sisi.

dan aku gagal. jangan menyerah, harapan itu masih ada, berjuanglah....

yg baru keluar kelas, masih ada waktu... silahkan solat duha dulu

pekan depan adalah pengumpulan paper world climate exchange, simulation ground vehicle report, dan Computer Aided Design task. harus tetap semangat dan fokus.

detik-detik terakhir itu detik yang paling menentukan dan mengkhawatirkan. naik turun tangga berkali-kali. ketemu beberapa dosen, demi satu kata PRS. ini namanya berjuang sampai akhir...........

kata dosen pembimbing ku : jangan menutup pintu kesempatan, biarkan pintu itu menutup sendiri. *buka sedikit pedal gas, injak pedal kopling, ganti transmisi ke gigi 5, masuk jalur cepat.*

bimbang...., jalur cepat atau cukup sampai di sini.

Karna Allah tahu yang terbaik.

kok Tiba-tiba kangen bulan Ramadhan ya....

menulang dan memperdalam, salah satu cara untu menjadi ahli. coba lagi....

kembali ke depan layar kaca; semangat.

buat semua muslim yang ngerasa "ganteng" mari kita solat Jumat.

Senin, 08 Februari 2010

Global Warming Tak Terkendali Industri Penerbangan Terancam Bangkrut

Pemanasan global adalah peningkatan suhu rata-rata udara dekat permukaan bumi dan samudra sejak pertengahan abad ke-20 dan diproyeksikan kelanjutan. Suhu rata-rata global pada permukaan Bumi telah meningkat 0.74 - 0.18 C (1.33 - 0.32 F) selama seratus tahun terakhir.

Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) menyimpulkan bahwa, "sebagian besar peningkatan suhu rata-rata global sejak pertengahan abad ke-20 kemungkinan besar disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca akibat aktivitas manusia melalui efek rumah kaca. Kesimpulan dasar ini telah dikemukakan oleh setidaknya 30 badan ilmiah dan akademik. Termasuk semua akademi sains nasional dari negara-negara G8. Akan tetapi masih terdapat beberapa ilmuwan yang tidak setuju dengan beberapa kesimpulan yang dikemukakan IPCC tersebut.

Global warming dapat sangat berdampak buruk bagi kehidupan manusia. Tidak terlepas juga industri penerbangan. Beberapa dampak global warming yang sering kita dengar adalah naiknya permukaan air laut. Hal ini disebabkan oleh temperatur bumi yang terus meningkat sehingga hal ini menjadikan bongkahan gunung es yang ada di kutub utara dan kutub selatan menjadi mencair dan akhirnya permukaan air laut naik.

Lalu hubungannya dengan industri penerbangan. Khususnya di Indonesia adalah banyaknya bandara-bandara internasional yang berada di dekat pantai. Contohnya adalah Bandara Internasional Soekarno Hatta Cengkareng dan Bandara Internasional Minangkabau Padang Sumatera Barat. Dengan naiknya permukaan air laut bandara-bandara ini terancam kebanjiran dan ditutup. Sebagaimana terjadi pada Bandara Internasional Soekarno Hatta beberapa tahun lalu.

Ditutupnya bandara pasti akan sangat merugikan maskapai penerbangan yang biasa melayani rute dari atau ke bandara tersebut. Kerugian yang diderita oleh maskapai penerbangan berakibat maskapai penerbangan tidak mampu untuk terus merawat pesawat apa lagi membeli pesawat baru. Dan, ketidakmampuan maskapai untuk membeli dan merawat pesawat pasti akan sangat berampak pada industri pembuatan pesawat itu sendiri. Bahkan, tidak mungkin industri pembuatan pesawat itu akan tutup.

Selain peningkatan air laut efek dari pemanasan global adalah perubahan iklim yang tidak menentu. Hal ini terjadi karena temperatur permukaan bumi meningkat di semua tempat. Radiasi panas yang berasal dari matahari yang seharusnya sebagian besar dipantulkan kembali ke angkasa dan tertahan di atmosfer. Hal ini berakibat pergerakan udara dan tidak menentu. Akhirnya perubahan iklim yang tidak menentu.

Hubungan iklim yang tidak menentu dengan dunia penerbangan sangat jelas dapat dirasakan. Terutama oleh orang yang sering bepergian dengan pesawat terbang. Iklim yang tidak menentu dapat mengakibatkan terjadi hujan yang sangat lebat tanpa bisa diprediksi. Bahkan, mungkin hujan salju mau pun hujan es, munculnya badai dan tornado, yang tentunya hal ini akan membuat maskapai penerbangan menunda jadwal keberangkatan pesawat.

Jika hal ini terjadi akan banyak orang yang memilih moda transportasi lain. Atau bahkan malas untuk melakukan bepergian. Hal ini tentunya akan menurunkan jumlah penumpang pesawat terbang yang berakibat pada meruginya maskapai penerbangan. Dan, akhirnya dengan meruginya maskapai penerbangan maka industri pesawat terbang akan terancam kembali.

Iklim yang tidak menentu tidak hanya berakibat pada iklim atau cuaca itu sendiri. Tapi, juga bisa mengakibatkan munculnya penyakit baru. Fenomena yang pernah menggemparkan dunia beberapa tahun lalu dengan penyakit SARS, flu burung, dan flu babi.

Fenomena ini sempat mengguncang dunia penerbangan karena banyak negara yang mengeluarkan travel warning bagi penduduknya agar tidak melakukan perjalanan ke luar negeri. Dan, sekali lagi perusahaan maskapai penerbangan akan kehilangan penumpang dan akhirnya merugi.

Itulah dampak buruk global warming bagi dunia penerbangan. Jadi tidaklah berlebihan bila global warming dapat menjadi penyebab dari hancurnya sebuah industri penerbangan. Memang perlu diakui juga dunia penerbangan pun menjadi salah satu penyebab dari global warming itu sendiri. Dengan menyumbangkan 2% polusi CO2 di udara yang tentunya kan sangat merusak atmosfer.

Maka dari itu dunia penerbangan pun harus mampu untuk ikut bersama menyelesaikan permasalah kita bersama, global warming. Banyak hal yang dapat dunia penerbangan lakukan. Mengurangi emisi dari pesawat terbang. Melakukan penanaman pohon yang dilakukan oleh industri-industri penerbangan. Baik maskapai, MRO, maupun produsen pesawat terbang hingga riset dan pengembangan ilmu pengetahuan di bidang aeronotik untuk mengatasai masalah pemanasan global ini.

bisa juga dibaca di : http://suarapembaca.detik.com/read/2009/12/23/085447/1264828/471/global-warming-tak-terkendali-industri-penerbangan-terancam-bangkrut