Laman

Rabu, 23 Juni 2010

Inspirasi : Surat Hud

Kemudian suara yang mengguntur menimpa orang-orang zalim itu, sehingga mereka mati bergelimpangan di rumahnya, seolah-olah mereka belum pernah tinggal di tempat itu. ingatlah, kaum Tsamud mengingkari Tuhan mereka. Ingatlah, binasalah kaum Tsamud. (Hud : 67-68)

Maka ketika keputusan Kami datang, Kami selamatkan Syuaib, dan orang-orang yang beriman bersamanya dengan rahmat Kami. Sedang orang yang zalim dibianasakan oleh suara yang mengguntur, sehingga mereka mati bergelimpangan di rumahnya, seolah-olah mereka belum pernah tinggal di tempat itu. Ingatlah, binasalah penduduk Madyan sebagai mana kaum Tsamud (juga) telah binasa. (Hud : 94-95)

Dua ayat di atas, secara sepintas memberikan pengetahuan kepada kita bahwa ada dua kaum, yaitu Tsamud (kaum nabi shalih), dan Madyan (kaum nabi Syuaib) yang dibinasakan oleh Allah SWT, dengan suara yang mengguntur. Suara yang mengguntur dapat mebinasakan manusia sampai-sampai manusia tidak tersisa seolah-olah mereka belum pernah tinggal di tempat itu, itu semua bisa saja terjadi dengan kekuatan Allah SWT, namun apakah hal ini dapat dijelaskan oleh ilmu pengetahuan yang ada saat ini ???

walaupun tugas Akhir bukan tentang suara/getaran, tapi karena kerja jadi asisten peneliti dengan temen yang diberada di lab getaran dan aeroelastis, jadi sedikit-sedikit dapet ilmu tetang getaran. beberapa hari yang lalu saya berbincang dengan beberapa mahasiswa S2 di lab getaran, tentang getaran, suara, kerusakan yang dapat terjadi, dan pencegahannya. Ternyata suara yang juga berasal dari bergetarnya suatu benda dapat mempengaruhi getaran pada benda lain. suatu benda memiliki natural frekuensi, frekuensi yang dimiliki secara alami oleh benda tersebut, jika benda tersebut bergetar dengan frekuesi yang sama dengan frekuensi naturalnya, maka yang terjadi adalah resonansi, benda akan bergetar dan sulit untuk teredam, jika hal ini terus terjadi maka bisa saja benda itu hancur. mungkin anda perhan menyaksikan sebuah percobaan atau adegan di film-film, kaca yang pecah akibat sebuah garpu tala yang pukulkan yang menghasilkan frekuesi tertentu, dan hasilnya kaca tersebut pecah walaupun tidak ada benda yang mengenaik kaca tersebut.

mungkin yang dimaksud "suara yang mengguntur" pada kasus kaum madyan dan kaum tsamud merupakan suara yang memiliki frekuensi yang sesuai/sama dengan orang-orang zalim yang akan dibinasakan, sehingga suara tersebut tidak berpengaruh terhadap orang-orang yang beriman.

ini mungkin bisa dikembangkan lagi menjadi hal-hal yang lebih berguna, atau mungkin bisa dikembangkan jadi senjata pemusnah.

ya ini sedikit cerita saja, karena beberapa hari yang lalu ketika membaca alquran dengan artinya, pas membaca ayat tersebut jadi terinspirasi deh. masih banyak ayat-ayat dalam alquran yang dapat kita gali lebih dan menjadi bahan inspirasi maupun motivasi bagi kita yang sedang belajar.

Jumat, 11 Juni 2010

Jalan tol menuju ITB

TEMPO Interaktif, BANDUNG - Institut Teknologi Bandung tahun ini mematok biaya masuk kuliah dari jalur khusus antara Rp 25-80 Juta. Walau begitu, peminatnya meningkat dibanding tahun lalu.

Ketua Panitia ujian saringan masuk (USM) ITB Mindri mengatakan, peserta tes kali ini sekitar 8 ribu orang. Jumlah itu naik dibanding peserta tahun lalu sebanyak 6 ribu calon mahasiswa.

Mereka memperebutkan jatah 2.165 kursi mahasiswa baru ITB dari jalur khusus. "Pengumuman penerimaannya mulai bisa dibuka pukul 14.00 WIB tadi di website," katanya di gedung Rektorat ITB, Rabu (9/6).

Adapun Wakil Rektor ITB Bidang Komunikasi dan Informasi Hasanuddin Z. Abidin, tak semua mahasiswa yang diterima itu berasal dari keluarga kaya. Sebab, kata dia, tahun ini ada 250 mahasiswa yang diterima dengan jalur beasiswa. "Sisanya 200 beasiswa untuk jalur SNMPTN," ujarnya.

Biaya paling mahal itu diterapkan di Sekolah Bisnis dan Manajemen ITB sebesar Rp 80 juta. Fakultas atau sekolah lainnya paling murah Rp 25 juta. "ITB ingin adil. Orang tua yang mampu bayar mahal, bayar sepenuhnya," kata dia.

Tahun ini ITB menerima 2.165 mahasiswa baru dari jalur khusus berbiaya masuk puluhan juta rupiah dan 1.130 orang yang lolos SNMPTN.