Laman

Sabtu, 09 Mei 2009

Masa Reformasi, GAMAIS semakin menjadi.... [BIOGRAFY of GAMAIS ITB]

Setelah resmi menjadi unit di ITB, setelah kampus marak dengan syiar-syiar keislaman, setelah jumlah kader terus bertambah, setelah banyak masalah internal dan eksternal dihadapai oleh GAMAIS, akhirnya pada masa berikutnya GAMAIS ITB dapat mencetak kader-kadernya dengan baik, melahirkan banyak pemimpin kampus yang membawa warna islam dalam kebijakannya, selain itu wajar pula jika banyak himpunan yang merubah konsep OSPEK-nya dan materi kederisasi dengan apa yang ada di GAMAIS ITB. adapun contoh dari kader GAMAIS yang berhasil menjadi tokoh di kampus, yaitu Vijay Virtayasa (kepala GAMAIS ke-11) yang menjadi presiden KM pertama di tahun 1998.

Pada masa ini juga merupakan masa yang dapat dikatakan menegangkan, karena sangat kuatnya perbedaan ideologi, sehingga tidak jarang para pengurus GAMAIS harus melakukan adu fisik untuk mempertahankan ideologinya. Proses pemurtadan pun merajarela, berbagai modus banyak terjadi, mulai dari dipacari lalu dibujuk untuk pindah agama, hingga dihamili lalu dipaksa untuk pindah agama. Untuk mengatasinya dibentuklah sebuah badan khusus untuk menangani kasus ini. Selain itu, GAMAIS pun berusaha untuk memberikan pengaruh yang cukup di OSPEK mahasiswa baru, selain menyiapkan nuansa keislaman dalam rangkaian kegiatan tersebut, GAMAIS pun berusaha menempatkan kadernya di kepanitiaan OSPEK.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar