Laman

Sabtu, 09 Mei 2009

Sebelum GAMAIS Terlahir (sekilas) [BIOGRAFY of GAMAIS ITB]

Lama sebelum GAMAIS ada bukan berarti tidak ada pergerakan mahasiswa islam di ITB, mahasiswa Islam sudah mulai bergerak. Tahun 60-an ada Himpunan Mahasiswa Islam, tahun 70-an masjid Salman telah dibangun dan mulai maraknya kegiatan ke-Islaman di sekitar kampus ITB dan ditandai dengan pelaksanaan solat Jumat berjamaah pertama. Kegiatan ke-Islaman mulai tumbuh, namun masih saja suasana tak sebebas saat ini. Peraturan-peraturan pemerintah yang melarang para muslimah untuk mengenakan jilbab masih sangat keras serta pengembangan dakwah Islam yang tidak sesuai dengan keinginan pemerintah saat itu dikekang habis-habisan.

Situasi saat itu sangat berpengaruh ke dalam kampus ITB, tidak ada ucapan salam yang terdengar, banyaknya dosen yang tidak mempercayai keberadaan tuhan serta tidak adanya mata kuliah agama dalam sistem pendidikan ITB menambah daftar panjang sulitnya pengembangan kegiatan keislaman di ITB, sedangkan aroma ke-Islaman hanya terasa di Salman dan belum dapat terinternalisasi di kampus. Tapi waktu menjawab lain, dunia ternyata berubah dan mata kuliah agama pun mulai ada, kegiatan mentoring keagamaan pun mulai berjalan dan kegiatan Peringatan Hari Besar Umat Beragama dapat dilakukan. Hal ini tidak terlepas dari peran para dosen agama pada saat itu, salah satu yang kita kenal sampai saat ini adalah Bapak Miftah Faridl. Yang sampai sekarang masih aktif mengajar sebagai dosen agama di ITB.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar